Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo meminta aparatur desa yang ikut pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) dapat menerapkan ilmunya di lapangan.

“Peserta juga diharapkan dapat mempraktekkan ilmu dan wawasan yang didapat untuk mendukung pelaksanaan pemerintahan di desa, perencanaan pembangunan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik,” kata La Ode saat memberikan pengarahan dalam acara Pelatihan Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa dan Pengurus Kelembagaan Desa Tahun Anggaran 2024 Provinsi Jawa Barat Batch 10 di Bandung, Selasa, 1 Oktober 2024.

Pelatihan ini merupakan wujud komitmen pemerintah untuk terus memajukan dan memampukan desa melalui kebijakan yang terencana secara matang. Ia memastikan bahwa pemerintah pusat akan terus membantu untuk memajukan desa dengan dukungan kebijakan yang terstruktur. “Mulai dari perencanaan jangka panjang, menengah, hingga tahunan, yang linier dari pusat ke desa, maupun dari desa ke pusat,” ucapnya.

Pelatihan ini sekaligus menjadi langkah konkret pemerintah dalam memperkuat kapasitas aparatur desa agar mampu menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, khususnya dalam mengelola pemerintahan desa dan memberikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat.

“Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur pemerintah desa dan pengurus kelembagaan desa, sehingga diharapkan ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat saat mereka kembali ke desa masing-masing,” kata La Ode.

Pelatihan di Jawa Barat diikuti oleh 656 peserta dari 164 desa di tujuh kabupaten, yakni Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Pangandaran, Sumedang, Karawang, Purwakarta, dan Tasikmalaya.

Pemerintah berharap pelatihan ini dapat membawa dampak positif bagi kemajuan desa dan peningkatan kualitas aparatur di wilayah tersebut.