Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) yang merupakan kerjasama Pemerintah RI dan Bank Dunia, diakui banyak memberikan kontribusi signifikan untuk pembangunan desa-desa di seluruh Indonesia
Capaian-capaian P3PD, menurut Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri (Dirjen Bina Pemdes Kemendagri), Eko Prasetyanto Purnomo Putro, mengatakan, harus disyukuri.
P3PD menyasar hampir seluruh provinsi di Indonesia, 380 kabupaten/kota. Artinya, mewakili 71 persen kabupaten/kota yang ada di Indonesia. Program P3PD juga mencakup 5.628 atau 80 persen dari total kecamatan di Indonesia.
“Untuk desa, dari 75.265 yang ditargetkan, kurang lebih 66.496 sudah mengikuti, artinya 88 persen,” kata Eko, lewat keterangan tertulis, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Sejalan dengan Tujuan P3PD, Eko menambahkan, saat ini Kemendagri sudah berhasil menyelenggarakan training of trainer (ToT), sehingga jumlah pelatih bertambah banyak.
Untuk modul pelatihan, kata dia lagi, juga telah selesai dibuat, walaupun terus berproses, direview, dan sebagainya.
“Kita di pusat nanti ada server yang mengambil data-data, peningkatan data-data profil desa dan kelurahan, kemudian di daerah ada pelatihan-pelatihan yang sifatnya tematik dan dasar,” katanya.
Capaian-capaian yang ada saat ini merupakan legasi. Pengetahuan aparatur desa akan semakin berkembang, karena mendapat pelatihan dasar, juga tematik.