Pelaksana Harian Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri La Ode Ahmad P Bolombo mengungkapkan bahwa pencapaian Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam menjalankan pelatihan Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) merupakan sebuah prestasi. “Ini pencapaian luar biasa, yang mana target 964 desa yang mengikuti pelatihan, dan yang mengikuti itu sebanyak 892 desa atau persentasinya 92 persen,” kata dia saat melakukan penutupan pelatihan aparatur desa program P3PD, di Makassar, Sulsel, Selasa (7/11). Menurut dia, ini semua tidak terlepas dari upaya kolaborasi pemerintah pusat melalui Ditjen Pemdes Kemendagri dengan pemda, mulai dari Dinas PMD, provinsi hingga kabupaten/kota serta Regional Management Consultan (RMC). “Upaya ini harus diteruskan,” tegasnya.
P3PD merupakan terobosan untuk kemandirian desa. Program yang terbalut dalam pelatihan untuk meningkatkan kapasitas desa itu direncanakan kembali diagendakan pada 2024 mendatang. Dia menambahkan P3PD merupakan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Bank Dunia (World Bank). Program tersebut dilaksanakan Kemendagri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasioanal (Bappenas), dan Kementerian Desa (Kemendes).
Kemudian, juga dilaksanakan hingga tataran pemerintahan provinsi, kabupaten/kota dan yang menjadi targetnya adalah pemerintahan desa. Mantan Direktur Ormas Kemendagri ini juga mengatakan bahwa P3PD bisa menjadi legasi secara pengetahuan untuk mengembangkan kapasitas dipemerintah desa.